CURUG PENGATEN (Kalipagu Baturraden)

Menyingkap Pesona Lereng Gunung SlametBerkunjung ke Curug Penganten, KalipaguKawasan Baturaden merupakan sautu wilayah selatan lereng Gunung Slamet yang cukup berpotensi untuk wisata. Karena, sebagai bagian kaki gunung yang terkenal memiliki hutan yang lebat dan subur, Baturaden menawarkan banyak tempat-tempat yang indah. Salah satunya sudah terbukti dengan keindahan panorama dan kesejukan udara di kawasan objek wisata Baturraden yang sudah cukup terkenal.


Tetapi, jika mau mengeksplor lebih dalam, masih banyak spot yang memiliki nilia jual yang layak. Karena  sebagai wilayah kaki gunung, dimana memiliki relife yang berbukit-bukit, wilayah paling utara Kabupaten Banyumas ini banyak terdapat air terjun, atau masyarakat Banyumas biasa menyebutnya dnegan istilah curug. Seperti yang sudah sangat familiar ditelinga masyarakat adalah Curung Cipendok (Cilongok), Curug Gomblang (Ketaliman), Gede dan Curug Bayan (Ketenger), Curug Belot (Rempoah) dan Curug Ceheng (Sumbang). Satu lagi curug yang berada di daerah Kalipagu, Ketenger, Baturaden yaitu Curug Penganten. Disebut curug penganten, karena terdapat dua aliran yang berjejeran seperti sepasang pengantin. Keberadaan dan nama curug Pengnten memang masih asing terdengar dimasyarakat. Tetapi, pesona keindahan yang ditawarkan cukup mempesona. Letak curug tersebut berada aliran sungai dibelakang kantor penjagaan PLTA. Masyarkat yang hendak berkunjung ke tempat tersebut, bisa mulai dari Desa Kalipagu. Kendaraan bisa dititpkan dirumah penduduk yang memang sudah biasa dipakai untuk basecamp para pendaki dan orang-orang yang hendak camping di sekitar Gunung Cendana. Untuk sampai dilokasi, membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Tetapi, pengunjung dijamin tidak akan bosan melewatinya, karena sepanjang jalan bisa menghirup udara segar pengunungan. Selain itu, hamparan hutan dan sawah dari ketinggian menjadi pemandangan yangsangat memanjakan mata. Terlebih bagi masyarakat kota yang keseharian terbatasi dengan kesibukan aktivitas kerjanya. Setelah berjalan sekitar 30 menit, pemandangan akan berbeda. Setelah sawan dan perkebunan penduduk, satu jam kedepan pengunjung akan menyusuri hutan. Meskipun hanya jalan setapak tanah yang biasa tetapi akses jalan sudah jelas.  Sepanjang perjalanan ada beberapa track yang cukup menantang. Disinilah menjadi bonus  bagi pengunjung untuk memacu adrenalin. Sebelum sampai Curug penganten, pengunjung akan melewati satu sungai. Disitu terdapat spot yang sangat asyik untuk bermain. Suatu kubangan yang berdiameter sekitar 5 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter dan dengan kondisi air yang snagat jernih. Nampak jelas dasar sungai tersebut, tempat tersebut biasa disebut oleh masyarakat dengan nama Ciangin.


Setelah melewati Ciangin, untuk menuju Curug Penganten hanya menyisakan waktu sekitar 30 menit. Keberadaan curug yang meiliki ketinggian sekitar 25 meter itu memang seperti surga tersembunyi. Dikelilingi tebing yang sudah ditumbuhi rermuputan hijau, serta terobosan cahaya matahari yang kerap mempercatik curug dengan pelangi. Karena saking tingginya, hempasan udara dari curug bisa pengunjung rasakan dari jarak 20 meter. Meskipun dibawah curug tidak terdapat kolam tetapi, pengunjung bisa bermain-main air dari bawah aliran curug. Beberapa meter dari jatuhnya air terjun, terdapat badan sungai yang agak luas dan dengan air yang tenang. Kedalaman tidak sampai satu meter, tempat yang pas untuk bermain-main.  Jika berkeinginan mengunjungi curug tersebut, tetapi takut tersesat atau masih ragu. Untuk lebih amannya disarankan untuk memnfaatkan jasa porter. Masyarakat sekitar siap untuk menemani perjalanan hingga lokasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baturaden, Wisata Alam juga Wisata Malam

Pangandaran, Batu Hiu dan Batu Karas