Baturaden, Wisata Alam juga Wisata Malam

Baturaden. Merupakan nama sebuah kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas. Tepatnya Kabupaten Banyumas bagian utara. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 15 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 15-20 menit. Namun, bagi masyarakat luar Kabupaten, lebih mengenal Baturaden itu adalah sebuah tempat wisata. Tidak salah memang, karena lokawisata Baturaden sendiri terletak di wilayah Kecamatan Baturaden.

Meskipun Baturaden merupakan objek wisata alam, namun tidak sedikit orang yang memiliki persepsi bahwa Baturaden juga sebagai pilihan tepat untuk melakukan wisata malam. Tidak bisa dipungkiri, nama Baturaden itu tidak bisa lepas dari sebuah tempat lokalisasi yang bernama Gang Sadar (GS). Selain itu, di sekitarnya juga berjajar tempat hiburan malam, seperti diskotik, tempat karaoke, spa dan pijat, serta menjamurnya hotel-hotel dari kelas melati sampai yang berbintang.

Saking kentalnya kaitan Baturaden dengan GS, Baturaden dengan tempat hiburan malam, serta hotel-hotel 'tigajaman' (baca sorttime), persepsi orang akan cenderung negatif jika mendengar kaata Baturaden. Jika boleh saya padankan, suasana tersebut jika di Kabupaten Semarang, yang juga masih di Provinsi Jawa Tengah, mungkin seperti suasana di kawasan Bandungan. Dimana ada wisata alam, dan juga diikuti oleh wisata malam.

Lokawisata alam Baturaden ini memang sudah sangat tersohor di tanah air. Berada di lereng selatan Gunung Slamet, tempat ini menyuguhkan pemandangan yang indah dan udara yang sangat sejuk. Sangat cocok untuk liburan keluarga hingga pasangan muda-mudi. Selain banyak pilihan wahana, lokawisata Baturaden ini juga banyak tempat yang nyaman untuk duduk santai sembari ngobrol.

Tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, terbukti setiap tahunnya jumlah pengunjung mencapai ratusan ribu orang. Pendapatan dari wisata ini sangat diandalkan untuk pemasukan Pemerintah Kabupaten Banyumas. Oleh karena itu, pengelolaannya pun sangat diperhatikan, agar tetap memberikan kesan pada setiap yang berkunjung.

komplek lokawisata baturaden 

Nah, tulisan saya kali ini tidak akan berbicara banyak soal lokawisata yang berada di kampung halaman saya. Karena menurut saya Kecamatan Baturaden, yang berada di kaki gunung terbesar di Jateng dan Tertinggi kedua di tanah Jawa ini, masih memiliki banyak tempat yang menawarkan panorama alam yang aduhai.

Dimulai dari sebelah timur, ada desa Kemutug dan Karangsalam. Disini akan banyak ditemui perkebunan sayar, cabe, dan sawah-sawah pertaian. Hanya itu?.. tentu tidak. Ada puluhan air terjun (curug) di sekitar daerah ini. Sebut saja, Curug Telu yang saat ini sudah cukup dikenal. Curug Kembar, Curug Moprok, Tabela dan Kedung Nila. Untuk menikmati terbitnya matahari, anda bisa datang ke ladang rumput gajah yang dikelola oleh Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah, di Desa Munggangsari.

beningnya air curug kembar, kemutug

curug telu, karangsalam

curug moprok, karangsalam

curug tebela, karangsalam

curug abang kemutug

curug lawang, karangsalam

Untuk menikmati terbitnya matahari, anda bisa datang ke ladang rumput gajah yang dikelola oleh Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah, di Desa Munggangsari. Memang lokasinya tidak dirancang betul untuk menikmati suasana seperti itu, tapi bisa lah dijadikan alternative untuk ngopi pagi. Kalau mau berjuang lebih, menikmati sunrise bisa dilakukan dari kawasan hutan perhutani. Di dalam Bumi Perkemahan ada sebuah warung (yang jarang buka), disitu bisa duduk-duduk santai menantikan matahari. 

menghadap utara, menatap G Slamet

maaf, cuma pake camera HP

masih banyak pesona yang lain. episode berikutnya deh, insya allah....saya nulis lagi biar kalian bisa ngintip.
jalan-jalan bareng aminbellet yukk?...ini nomerku: 085726323118