Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

(niatnya) ke Pantai Kalipat

Gambar
Hey...corat-coret saya kali ini masih bau-bau laut nih. Masih edisi pantai nih. Masih sekitar Nusakambangan nih. Setelah postingan sebelumnya saya tampilkan tracking mangrove, sekarang saya ceritakan perjalanan ke Pantai Kalipat. Pantai Kalipat termasuk pinggiran garis yang mengelilingi Pulau Nusakambangan. Pantai ini belum dikelola sebagai objek wisata oleh Pemkab Cilacap. Sehingga belum ada papan petunjuk jalan menuju lokasi. Sehingg cukup membingungkan. Menurut cerita temen, pantainya sih lumayan luas dan pasirnya putih. Karena akses yang memang cukup sulit, jadi pantai Kalipat masih sangat sepi. Perjalanan awal untuk sampai di Kalipat, kita ke Teluk Penyu terlebih dahulu, kita naik perahu compreng nyebrang dari Teluk Penyu, Cilacap. Jika bilang mau ke Kalipat, nanti tukang perahu akan menurunkan kita di dermaga Karang Tengah, dan dia akan ngomong "catet nomer saya, nanti kalau mau balik sms saja,". Ongkos naik perahu 20 ribu per orang. Itu tergolong murah, gae...

Tracking Mangrove, Nusakambangan Cilacap

Gambar
Sejauh mata memandang, hamparan hijau membentang. Sejuk dilihatnya, menenangkan jiwa. Angin laut membelai mesra pada daun dan ranting-ranting pohon. Terteguk kagum, betapa detailnya sang pencipta merangkai ini semua. Entah berapa luas hamparan tersebut, "yang jelas luas banget, untuk keliling tidak cukup sehari," begitulah kata si tukang perahu yang mengantarkan kami ke tracking mangrove Motea. Oo..iya, saya ke Motea ini bersama dengan lima teman. Ada Wahyu, Nova, Aji, Umi dan Ipul. berdiri di salah satu gasebo sembari memandang hamparan hijau Untuk sampai di tracking mangrove Motea, salah satu tempat di Pulau Nusakambangan ini, kami berangkat dari pelabuhan Sleko, Cilacap. Pengunjung harus menyewa perahu. Tukang perahu akan mematok harga sekitar 500 rb, pulang-pergi. Namun tarif itu masih bisa berkurang, tergantung bagaimana kita menawarnya. Perahu yang digunakan ukurannya lumayan gede, lebar sekitar 2 m, panajng sekitar 7m. Jika ngantuk jadi bisa tiduran. ...

Baturaden, Wisata Alam juga Wisata Malam

Gambar
Baturaden. Merupakan nama sebuah kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas. Tepatnya Kabupaten Banyumas bagian utara. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 15 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 15-20 menit. Namun, bagi masyarakat luar Kabupaten, lebih mengenal Baturaden itu adalah sebuah tempat wisata. Tidak salah memang, karena lokawisata Baturaden sendiri terletak di wilayah Kecamatan Baturaden. Meskipun Baturaden merupakan objek wisata alam, namun tidak sedikit orang yang memiliki persepsi bahwa Baturaden juga sebagai pilihan tepat untuk melakukan wisata malam. Tidak bisa dipungkiri, nama Baturaden itu tidak bisa lepas dari sebuah tempat lokalisasi yang bernama Gang Sadar (GS). Selain itu, di sekitarnya juga berjajar tempat hiburan malam, seperti diskotik, tempat karaoke, spa dan pijat, serta menjamurnya hotel-hotel dari kelas melati sampai yang berbintang. Saking kentalnya kaitan Baturaden dengan GS, Baturaden dengan tempat hiburan malam, serta hotel-hotel 'tigajaman' (...