Bukit Pangonan Dieng
Menyingkap
keindangan alam Dieng seperti tidak ada habisnya. Tempat wisata di Dieng yang
sudah ada sejak puluhan tahun silam, ada Telaga Warga, Candi Arjuna, Kawah
Sikidang. Beberapa tahun belakangan, kunjungan wisatawan meningkat drastis saat
dipopulerkan pesona golden sunrise dari Bukit Sikunir. Jutaan wisatawan, baik
lokal, regional, sampai mancanegara berkunjung ke Sikunir untuk mengobati rasa
penasarannya. Sekitar tahun 2012, saya pertama kali menapakkan kaki di Gunung
Prau. Panorama yang disuguhkan jauh lebih mempesona dibanding Sikunir. Selain
Sunrise, dari Gunung Prau nampak jelas beberapa puncak gunung. Ditambah dengan
luasnya area puncak gunung tersebut. Gunung Prau pun akhirnya seperti magnet
yang mampu menarik jutaan orang untuk mengunjunginya. Bahkan, sampai sekarang
penunjung Prau belum juga surut.
Selain
Sikunir dan Prau, muncul juga nama Gunung Pakuwaja. Selain menawarkan sunrise
seperti Sikunir dan Prau, di Pakuwaja juga ada daya tarik lainnya yaitu hamparan
savana yang luas dan gagahnya gundukan batu yang menjulang seperti paku. Alhamdulillah, saya juga berkesempatan menginjakan
kaki di Pakuwaja. Sebelum ke Pakuwaja, saya sudah terlebih dahulu merasakan
bermalam di tenda pada tepian Telaga Dringo. Kalau kebanyakan orang menyebut
‘Ranu Kumbolo versi Dieng’. Nah, kali ini, saya akan bercerita tentang
perjalanan saya ke Bukit Pangonan.
Seperti apa
bukit Pangonan? Satu yang menarik di Panggonan adalah padang savana yang luas.
Padang savana ini dulunya merupakan sebuah kawah. Kalau kata orang sekitar
namanya kawah Sumurub. Padang savana ini dikelilingi perbukitan, satu diantaranya
adalah Pangonan. Tapi jika akan mencari momen sunrise, kita musti jalan mendaki
sebuah bukit hingga sampai pada puncak Brahma. Dari sini, akan terlihat momen
terbitnya matahari, dan relief permukaan bumi Dieng. Termasuk puncak Gunung
Sumbing juga terlihat. Hanya saja, waktu itu saya belum sampai menemukan Puncak
Brahma. Jadi tidak ada mendapatkan foto sunrise Bukit Pangonan. Tidak
mendapatkan momen sunrise, tidak lantas menbuat saya kecewa. Karena, pagi hari
di atas padang savana, pemadangannya sudah sangat mengagumkan. Sawana tertutup
penuh oleh kabut lembut hingga menyerupai air disebuah danau.
Oya,
perjalanan dari tempat parkir sampai ke padang savana, hanya memakan waktu
sekitar 15 menit. Awal jalan memang naik, namun sampai dipertengahan jalan,
medannya sudah datar. Jalan setapat dengan lebar sekitar 1-1,5 meter. Banyak
petunjuk yang mengarah ke savana. Sepanjang perjalanan kita akan melewati hutan
pinus dan damar. Jika sudah sampai pad tepian savana, tengok arah kanan akan
ada petunjuk menuju puncak Brahma. Nah jika ingin mengabadikan momen sunrise,
kalian bisa mengikuti petunjuk tersebut. Tapi, jika hanya ingin bermain-main di
padang savana, tinggal jalan aja lurus. Kalian bisa nyantai dengan pasang
hammock di pohon pinggiran savana. Atau bisa juga menikmati secangkir kopi di
tengah luasnya rerumputan. Apapun pilihannya, saya yakin itu tetap akan
mendamaikan pikiran.
Area parkir
wisata Bukit Pangonan, ada di Desa Karangsari RT 1 RW 4. Jika dari pertigaan
Dieng, Anda ambil arah kiri, jalan menuju Telaga Warna. Dari pintu masuk Telaga
warna, masih maju sebentar dan ketemu pertigaan. Ambil Kanan menuju Kawasan
Candi Arjuna dan Kawah Sikidang. Nanti akan ketemu pertigaan lagi. Kiri ke arah
Candi dan Kawah, dan kanan ke arah Pangonan. Dari pertigaan tersebut nanti akan
melewati pemukian terlebih dahulu. Sekitar 10 menit.
Bukit
Pangonan ini masuk pada wilayah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur.
Secara Geografis masuk pada wilayah Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara. Selain
Padang Savana, dan Sunrise, dari lokasi ini juga bisa melihat terbenamnya
matahari atau sunset. Tempat ini dibuka untuk wisata baru sekitar dua bulan.
Saat ini, untuk retribusi per orang dikenakan Rp 10 ribu, dan parkir motor Rp 5
ribu. Di lokasi camping tidak ada sumber air. Jadi, diusahakan membawa
persiapan sesuai dengan kebutuhan.
foto model porno
BalasHapuskumpulan foto model bugil
foto artis telanjang
video bokep
film dewasa
foto model xxxporn terbaru
foto bugil
sudut pandang
sudut pandang kota
kreatif
tempat wisata
berita terkini
suara desa
kehidupan masyarakat