Selagi masih bisa berdiri gagah. Berjalanlah !!

   
Pantai Lampon, Kebumen.
Sabtu (21/3) aku menginjakan kaki di salah satu pantai di Nusakambangan, Selokpipa namanya, bersama empat kawan main. Selasa (24/3) aku diajak oleh teman dimana saya bekerja, Tatang, Arief, Uje dan Hamdani ke Pancuran 7 Baturaden, via kalipagu. Lalu, Sabtu (28/3) kembali saya mengunjungi Selokpipa. Diculik oleh Tatang untuk mengantarkannya. Sedangkan pada hari Minggu (29/3), saya berburu pantai lagi, pantai di Kabupaten Kebumen. 

Seakan tak mengenal rasa lelah, kaki ini terus melangkah. Hal ini memabuat orang disekitarku kadang heran. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu yang relatif pendek, aku terus melakukan perjalanan. Gila?..ya beberapa orang juga mengatakan seperti itu. Tapi aku pun tak mempersoal disebut gila, yang penting aku bahagia. hahaha

Bangga??...tidak ! karena ini bukan soal kebanggaan. Ini semua adalah tentang kepuasan. Ini hobi, ini adalah kepuasan hati, 

Kadang, saya sendiri pun tak habis pikir dengan apa yang saya jalani. Hasrat untuk mengayunkan kaki ini tak pernah bisa ditahan. Seolah hari-hariku hanya untuk jalan-jalan saja memuaskan hobi. Terlepas dari semua ini, bukan berarti aku tidak memperdulikan hidup, memikirkan masa depan. Enggan bekerja dan hanya mau happy saja. 

Tetapi, aku pikir, keputusanku melangkah tidak salah.Karena memang benar adanya, kesempatan yang sama tidak akan datang berulang.   Ya, saya tidak ingin menyianyiakan kesempatan ini. Sejak awal Febrauri saya resign dari profesi yang saya geluti sekitar 2,5 tahun. Saya bekerja di sebuah Harian Pagi Radar Banyumas. Mumpung hari-hari saya belum kembali terikat olet kerjaan, maka saya ingin memanfaatkan untuk memuaskan hobi. Menikmati pesona negri.

Tebing belerang pancuran 7 Baturaden
Mengenai materi, jujur, saat ini saya tidak bisa dikatakan sebagai orang kaya. Tetapi, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak mensyukuri hidup ini. Karena bagi saya, "Hidup tak sekedar materi". 
Memiliki kedua orang tua yag sangat memahami jiwa anaknya, bagiku itu adalah suatu hal yang sangat berharga, Tidak hanya itu saja, selain orang tua, begitu pun juga dengan kekasih saya yang mau mengerti kondisi.

Tidak lupa juga, beribu-ribu syukur ak panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat hidup sehat, menghadirkan orang-orang baik dan bijak untuk menemani hidupku. 
Ingat !   
Hidup tidak sekedar materi. Kepuasan hati itu lebih berarti.
katanya kalau di pantai musti santai
Pantai Lampon
apa yang anda pikirkan?

bawa kopi dan jajan dari rumah, biar ngirit
bukti bahagia itu bisa dengan sederhana
laut biru itu adalah samudra hindia




"waktu kecil, kita punya tenanga dan waktu, tapi sayang tidak punya uang, saat dewasa kita punya uang dan tenanga, tapi sayng tidak punya waktu. dan ketika usia tak lagi muda, kita punya waktu dan uang tapi sayang tenaga sudah semakin melemah"

Maka,,,Sempatkanlah melangkah selagi masih bisa berdiri gagah !!
SALAM PESONA NEGRI  !!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baturaden, Wisata Alam juga Wisata Malam

Pangandaran, Batu Hiu dan Batu Karas

CURUG PENGATEN (Kalipagu Baturraden)