|
Sunrise View Bukit Tranggulasih |
Berada di daerah kaki gunung, memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah pesona alam yang memukau. Seperti sebuah desa di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas yakni Desa Windujaya. Selain rapinya susunan terasering persawahan yang membentang, dan beningnya air sungai, di daerah ini juga bisa menikmati momen terbit dan tenggelamnya matahari.
Momen indah tersebut bisa dinikmati dari sebuah bukit yang berada di Dusun Peninis yang biasa disebut Bukit Tranggulasih. Selain surise dan sunset, tempat ini juga menawarkan banyak keindahan lainnya, yakni gagahnya Gunung Slamet di sebelah utara, yang berpadu serasi dengan Bukit Cendana didepannya. Jika menghadap keselatan pada malam hari, kerlap-kerlip lampu kota Purwokerto terlihat Bagi para penikmat wisata alam, atau para pehobi foto landscape, Tranggulasih wajib untuk masuk daftar tempat yang harus disambangi.
Tranggulasih ini adalah sebuah bukit yang tidak banyak terdapat pohon-pohon besar. Sehingga sangat memanjakan matau memandang hamparan alam yang luas. Keindahan langit fajar bisa kita saksikan dengan menghadap ke arah timur. Sementara ada sore hari, langit barat akan menguning saat matahari mulai tenggelam.
Sementara itu, jika menghadap ke sebelah utara, kita saksikan Gunung Slamet berdiri gagah dengan kombinasi serasi dengan Bukit Cendana. Ketika malam hari, kita alihkan pandangan ke bagian selatan. Kelap-kelip lampu kota Purwokerto akan menambah romantis tempat ini.
|
suasana malam hari |
|
G Slamet berpadu dengan Bukit Cendana. Model Oka |
|
Faisal, tak jemu menatap dua gundukan itu |
Grumbul Peninis, Desa Windujaya, jika dari kota Purwokerto bisa ditempuh dalam waktu tidak lebih dari satu jam. Ada dua rute menuju lokasi, jika dari sebelah timur, Purwokerto-Ketenger-Melung-Windujaya. Sedangkan dari arah barat, Karanglewas-Kedungbanteng-Keniten-Dawuhan-Windujaya. Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Karena, tidak banyak angkutan umum yang sampai lokasi ini.
Patokan pertama adalah pertigaan Windujaya. Dari situ, lantas ambil arah kiri, yang menuju Curug Gomblang. Sebelum sampai di gang menuju Gomblang, nanti akan ditemui pos kampling di utara jalan, dan seblahnya ada gang yang jalannya menangjak. Masuk dan terus saja sampai mentok.
Satu lagi kelebihan tempat ini, yakni tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa menikmati lukisan tuhan. Karena dari tempat memarkir motor, kita hanya berjalan sekitar sepuluh menit saja. Saat ini, lokasi ini masih sangat asri, karena belum dikelola sebagai tempat wisata. Namun, karena potensinya yang bagus, bukan mustahil jika suatu saat akan dikelola untuk wisata.
|
bangun pagi, langsung menatap keindahan pagi |
|
Secangkir kopi, makin nikmat dinikmati pagi hari |
|
kelalen tagihan ya wa, hahaaa |
|
Si Penulis, AminBellet |
CURUG GOMBLANG masuk wilayah hutan pangkuan LMDH WANA LESTARI desa Baseh (grumbul Buaran) Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Tepatnya petak 52e LMDH Wana Lestari KRPH Karanggandul, BKPH Gunung Slamet Barat, KPH Banyumas Timur.
BalasHapuspingin k sana
BalasHapuspingin k sana
BalasHapustepat nya daerah mana yah, maksude ancer2 paling gampang.. saya dari arah cimanggu ( Cilacap )
BalasHapus